SOREANG,(GM)-
Mengantisipasi kekeringan yang mungkin terjadi tahun ini, Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan (Distanbunhut) Kab. Bandung akan menyiapkan embung (kolam penampungan air, red). Persiapan ini diharapkan dapat mencegah petani kekurangan air sehingga dapat tetap bertani di musim kemarau.
"Untuk mengantisipasi kemarau panjang tahun ini, kita telah menyiapkan embung, sehingga petani bisa tetap menanam padi," ujar Kadistanbunhut Kab. Bandung, A. Tisna Umaran, Rabu (26/1).
Menurut Tisna, embung dipersiapkan di daerah-daerah yang merupakan sentra pertanian di Kab. Bandung. "Sejumlah embung-embung sudah dibangun di beberapa kecamatan," katanya.
Tahun 2009, Distanbunhut membuat 10 embung di Kec. Pangalengan, Cimenyan, Soreang, Pacet, Rancabali, dan Kec. Pasirjambu. Tahun 2010, dibangun di empat kecamatan, yaitu Kec. Cimenyan, Pacet, Soreang, dan Kec. Pangalengan.
Untuk tahun ini, kata Tisna, akan melihat kondisi embung-embung yang sudah dibangun. "Kami akan memeriksa embung-embung yang sudah dibangun sebelumnya. Kami akan memeriksa kelayakannya. Kalau memang harus dibetulkan, kami akan membetulkannya. Kalau memang kurang, tentunya kami akan menambahnya," ujarnya.
Tisna menuturkan, ada kemungkinan di daerah yang produksi padinya tinggi jumlah embung-embungnya akan ditambah. "Bisa saja ada penambahan embung. Kita lihat saja nanti bila musim kemarau memang terjadi," jelasnya.
Menurut Tisna, ada kemungkinan pihaknya menyiapkan embung di beberapa titik di kecamatan yang selama ini menjadi sentra pertanian. Selain itu akan diberikan juga bantuan berupa 21 pompa air. "Tidak hanya embung, untuk mengantisipasi musim kemarau, kita juga akan memberikan bantuan berupa pompa air," jelasnya.
Tisna berharap pembuatan embung dan bantuan pompa air bisa meningkatkan produksi pertanian di saat musim kemarau.
"Tentunya kita berharap di musim kemarau, produksi pertanian di Kab. Bandung meningkat dengan adanya embung ini," katanya. (B.84)**