KUMPUL bersama keluarga di Hari Raya Idulfitri, tentunya sangat diharapkan semua orang. Tidak heran tidak sedikit masyarakat yang mudik ke kampung halaman, meski harus bermacet-mecetan di jalan.
Namun suasana itu sepertinya tidak dirasakan mereka yang selalu bergelut dengan bencana alam. Selain petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab. Bandung, mereka yang tidak berkumpul dengan keluarga saat Lebaran sekarang adalah anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kab. Bandung.
Meski hanya relawan bencana, mereka tetap siaga di lapangan. Apalagi bulan Agustus sejumlah bencana terjadi di Kab. Bandung, seperti kebakaran maupun angin puting beliung. Tak mengherankan bila di antara mereka ada yang berlebaran di lokasi bencana.
Seperti dialami Agus "Jablay", warga Rancabali yang juga anggota Tagana Kab. Bandung. Lebaran tahun ini ia menghabiskan waktunya di kantor BPBD Kab. Bandung. Jika ada kejadian, ia langung pun meluncur ke lokasi.
"Inginnya seperti orang lain, kumpul bersama keluarga atau pergi liburan. Tapi akhir-akhir ini di Kab. Bandung sedang banyak bencana, terutama kebakaran. Jadi kita harus stand by, baik untuk membantu evakuasi maupun menyalurkan bantuan dari Pemkab Bandung bagi para korban bencana," ujarnya.
Semua ini dilakukan demi membantu korban bencana dengan tulus. Ia pun melakukannya karena kepedulian kepada sesama, terutama mereka yang terkena musibah.
Pembina Tagana Kab. Bandung, Yusran Razak membenarkan, semua anggota Tagana stand by di lapangan, meski di tengah suasana masih Lebaran.
"Saya dan anggota Tagana selalu stand by meski di hari Lebaran. Dengan begitu jika ada bencana bisa langsung bergerak baik untuk evakuasi maupun mengirimkan bantuan dari Pemkab Bandung," katanya.
Selain itu, sejumlah anggota Tagana juga ikut membantu di jalur mudik seperti Nangreg. Semua dilakukan untuk membantu petugas kepolisian atau PMI jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Menurut Yusran, untuk penanganan bencana, Pemkab Bandung sudah menyiapkan berbagai logistik. Di antaranya perahu karet besar, perahu karet kecil, kayak, ring boy, dan lainnya. "Jelas logistik disiapkan untuk proses evakuasi dan lainnya," terang Yusran sambil menambahkan, anggota Tagana Kab. Bandung jumlahnya sekitar 157 dan tersebar di tiap kecamatan. (dadang setiawan/"GM")**
Namun suasana itu sepertinya tidak dirasakan mereka yang selalu bergelut dengan bencana alam. Selain petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab. Bandung, mereka yang tidak berkumpul dengan keluarga saat Lebaran sekarang adalah anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kab. Bandung.
Meski hanya relawan bencana, mereka tetap siaga di lapangan. Apalagi bulan Agustus sejumlah bencana terjadi di Kab. Bandung, seperti kebakaran maupun angin puting beliung. Tak mengherankan bila di antara mereka ada yang berlebaran di lokasi bencana.
Seperti dialami Agus "Jablay", warga Rancabali yang juga anggota Tagana Kab. Bandung. Lebaran tahun ini ia menghabiskan waktunya di kantor BPBD Kab. Bandung. Jika ada kejadian, ia langung pun meluncur ke lokasi.
"Inginnya seperti orang lain, kumpul bersama keluarga atau pergi liburan. Tapi akhir-akhir ini di Kab. Bandung sedang banyak bencana, terutama kebakaran. Jadi kita harus stand by, baik untuk membantu evakuasi maupun menyalurkan bantuan dari Pemkab Bandung bagi para korban bencana," ujarnya.
Semua ini dilakukan demi membantu korban bencana dengan tulus. Ia pun melakukannya karena kepedulian kepada sesama, terutama mereka yang terkena musibah.
Pembina Tagana Kab. Bandung, Yusran Razak membenarkan, semua anggota Tagana stand by di lapangan, meski di tengah suasana masih Lebaran.
"Saya dan anggota Tagana selalu stand by meski di hari Lebaran. Dengan begitu jika ada bencana bisa langsung bergerak baik untuk evakuasi maupun mengirimkan bantuan dari Pemkab Bandung," katanya.
Selain itu, sejumlah anggota Tagana juga ikut membantu di jalur mudik seperti Nangreg. Semua dilakukan untuk membantu petugas kepolisian atau PMI jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Menurut Yusran, untuk penanganan bencana, Pemkab Bandung sudah menyiapkan berbagai logistik. Di antaranya perahu karet besar, perahu karet kecil, kayak, ring boy, dan lainnya. "Jelas logistik disiapkan untuk proses evakuasi dan lainnya," terang Yusran sambil menambahkan, anggota Tagana Kab. Bandung jumlahnya sekitar 157 dan tersebar di tiap kecamatan. (dadang setiawan/"GM")**
Hot Milf Takes On Five Hard Cocks And Five Nice Cumshots, Hot Milf takes on 11 inch Huge Black Cock,Big tits blonde milf taking some cock
BalasHapusCollege Teen Enjoying First Time Sex, Schoolgirl gets fucked in the classroom, Schoolgirl Ruby Gets Fucked in Science Class
Busty Mother Strips for Her Son and Fucks Him, Son Gropes His Busty Mom in Bathroom and fucks her Gently
Dad fucks innocent sweet daughter,Innocent schoolgirl gets fucked by her friend's father, Father fucks young daughter at midnight
Taxi driver fucks wife with her husband in his taxi, Driver fucks busty boss, Taxy Driver Fucking Hard My Mother
Robbers fuck secretary in the bank, 2 trades womens forced to sex with 2 robbers in bathroom, Cute girl forced to have sex by robber
Sleeping mom secretly fucked by her own little boy, fucking mommy secretly rec2, Brother fucks sleeping sister,Brother takes sleeping litle sister
Big boob MILF fucked by her son in low, Big Boobs MILF Fucking Hardcore Scene 15, Hot Milf With Huge Breasts Gets Fucked By Young Stud
Produk Best Seller :
BalasHapus1. Alat Bantu Sex Pria
2. Alat Bantu Sex Wanita
3. Alat Pembesar Payudara
4. Alat Pembesar Penis
5. Obat Pembesar Penis Hasil Permanen
6. Obat Kuat Tahan Lama Sex
7. Obat Perangsang Gairah Sex
8. Obat Penyubur Sperma
9. Obat Tinggikan Badan
10. Obat Penggemuk Badan
11. Obat Pelangsing Badan
12. Oil Pembesar Penis