BALEENDAH,(GM)-
Penghijauan di sejumlah kawasan di Kab. Bandung penting dilakukan dalam kaitan program reklamasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum. Salah satu kawas-an yang harus dihijaukan adalah Bojong-malaka, Kec. Baleendah, Kab. Bandung.
Demikian disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Bandung, Deden R. Rumaji saat menghadiri kegiatan Gerakan Menanam Pohon di Lapangan Jati Mekar, Kp. Jati Mekar, Desa Bojongmalaka, Kec. Baleendah, Rabu (16/3). Kegiatan menanam 5.000 pohon tersebut dihadiri Camat Baleendah Uka Suska Fujiutama, Ketua Forum DAS Citarum Jawa Barat Uyud Sutisna, dan Ketua Forum DAS Citarum Kab. Bandung A. Suherman, dan elemen masyarakat termasuk LSM lingkungan.
Wabup mengungkapkan, Bojongmalaka merupakan salah satu wilayah yang bisa terkena dampak banjir Citarum. "Apabila dikaitkan dengan program reklamasi Citarum yang sedang dipersiapkan Pemkab Bandung, maka penanaman pohon ini sangat penting artinya bagi program tersebut," ujar Wabup yang ditemui selepas menanam pohon.
Program penanganan Sungai Citarum dari hulu sampai hilir yang sedang dipersiapkan Pemkab Bandung dan Pemprov Jabar, salah satunya berupa penghijauan dari hulu hingga hilir DAS Citarum.
Mengenai berapa banyak pohon yang akan ditanam, Deden mengaku, masih menghitungnya. Saat ini sedang dila-kukan koordinasi seperti dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum dan Forum DAS Citarum. "Selain penghijauan, program lainnya berupa pengeru-kan Sungai Citarum dan pengaktifan kembali aliran Citarum lama," katanya.
Jumling
Sedangkan Camat Baleendah, Uka Suska Fujiutama mengatakan, gerakan penanaman pohon yang dipelopori Forum DAS Citarum tersebut, sejalan dengan program penghijauan yang telah berjalan di Kec. Baleendah. Di antaranya program penghijauan yang dilakukan bersa-maan dengan Jumat keliling (Jumling) yang dilakukan camat dan jajarannya.
Setiap Jumat, lanjut Uka, 25 bibit pohon mahoni dan trembesi dibawa untuk ditanam di lingkungan RW yang menjadi tujuan jumling. "Setiap hari Jumat, setelah kita melaksanakan salat Jumat, langsung menanam pohon di lingkungan RW setempat," katanya.
Dari Gerakan Menanam Pohon, ditargetkan sedikitnya 5.000 pohon ditanam di setiap desa atau kelurahan di Kec. Baleendah. Pohon-pohon tersebut ditanam di sekitar pinggir jalan, lingkungan permukiman, dataran tinggi, perkantoran, dan sekolah.
"Saya mengajak masyarakat selain ikut memelihara pohon, juga menjaga kebersihan, khususnya sampah tidak boleh dibuang ke sungai, karena akan menyebabkan banjir. Kita harus mewarisi mata air, bukan air mata," papar Uka.
Sementara itu, Ketua Forum DAS Citarum Kab. Bandung, A. Suherman mengatakan, penanaman 5.000 pohon di kawasan Bojongmalaka telah dimulai sejak seminggu lalu. Titik-titik penanaman pohon antara lain Jln. Bojongmalaka-Rancasari sepanjang 1,5 km, Jln. Kulalet-Andir-Malakasari (1,5 km), Jln. Purawijaya-Krenceng (0,5 km), Jln. Ciodeng-Jatimekar (2 km), bantaran Sungai Citarum (1,5 km), Cisangkuy (2 km), Cijambe (2,5 km), Cileweung-Saradan (1 km), dan Ciherang (1 km). Selain itu, di tanah carik desa seperti lapangan sepak bola, perkebunan, pemakaman, dan area fasilitas umum lainnya. (B.35)**
Sumber : Klik-Galamedia.com : Kamis, 17 Maret 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar