Kepala Pelaksana BPBD Kab. Bandung: Kami Siaga Di Semua Lini Menghadapi Bencana

Kepala Pelaksana BPBD Kab. Bandung Drs. Uka Suska Puji Utama, M.Si. Foto: dara.co.id

DARA – Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Drs. Uka Suska Puji Utama, M.Si. saat ini sedang fokus pada penanganan bencana banjir maupun longsor yang terjadi di sejumlah kawasan atau titik di Kabupaten Bandung.
“Itu dilakukan prabencana, kita rutin melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat dalam upaya pengurangan risiko bencana. BPBD juga kerap melaksanakan pelatihan-pelatihan kepada masyarakat, berkaitan dengan kebencanaan,” ungkapnya.
Uka Suska mengatakan, edukasi terkait persoalan lingkungan yang disampaikan kepada masyarakat itu, semua pihak harus sama-sama menjaga lingkungan. “Minimal bisa meminimalisir ancaman bencana banjir maupun longsor,” sebutnya.

Selain menyiagakan personil di Kantor BPBD Kabupaten Bandung di Soreang, Uka Suska juga mengintruksikan sejumlah personil BPBD untuk melakukan penanganan dan membantu warga yang terdampak banjir maupun longsor di lapangan.

“Sebenarnya, pascabanjir bukan hanya tanggungjawab BPBD sebagai leading sektor di pemerintah daerah dalam penanganan banjir maupun longsor dan bencana lainnya, tetapi persoalan banjir maupun longsor menjadi tanggungjawab bersama,” kata Uka Suska kepada wartawan di sela-sela persiapan rapat koordinasi dengan jajarannya di BPBD Kabupaten Bandung, Soreang, Minggu (24/4/2022).

Menurutnya, dalam penanganan pascabencana banjir itu, mulai dari berbagai unsur masyarakat, pengusaha atau swasta, bersama pemerintah untuk turut peduli menangani persoalan banjir maupun bencana lainnya yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.

“Seperti yang diungkapkan Pak Bupati Bandung, melalui program pentahelik, semua pihak harus terlibat dalam menangani persoalan banjir,” kata Uka Suska.

Uka Suska mengungkapkan, selain fokus pada penanganan pascabencana, BPBD juga terus kerja keras memberikan sosialisasi, edukasi kepada masyarakat luas Kabupaten Bandung berkaitan dengan persoalan lingkungan.

Ia mengatakan, banyak faktor yang menyebabkan terjadinya banjir. Di antaranya, alih fungsi lahan. Yang semula lahan itu ditanami tanaman keras, saat ini ditanami sayuran.

“Maka air hujan yang seharusnya meresap ke dalam tanah, akhirnya mengalir ke sungai. Akibatnya terjadi rawan banjir,”

Uka Suska juga menyikapi kejadian longsor di Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Sabtu (23/4/2022) malam.

“Sebuah tebing longsor menimpa jalan desa. Ada pohon yang mengalangi akses jalan. Ada juga rumah warga yang terkena longsoran, tapi tidak sampai parah. Sabtu malam juga sudah ada penanganan oleh sejumlah pihak,” kata Uka Suska.

Sumber:https://www.dara.co.id/kepala-bpbd-kami-siaga-disemua-lini-menghadapi-bencana.html

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Maps

Pengikut