Setelah lulus dari Akmil Magelang tahun 1973, Syamsul pernah menjadi Danrem Bhaskara Jaya Surabaya, Kasdam V/Brawijaya, dan Kapuspen TNI di era reformasi.
Syamsul diberi penghargaan Bintang Mahaputera Utama dari presiden pada Agustus tahun lalu. Syamsul menilai penghargaan itu bukan hanya ditujukan kepada dirinya, melainkan kepada tim dan seluruh masyarakat.
Kinerja BNPB di bawah kepemimpinan Syamsul Ma'arif cukup menonjol seperti penanganan erupsi Gunung Merapi, erupsi Gunung Bromo, dan gempa bumi di Sumbar.
Secara akademis, Syamsul sempat meraih gelar doktor (S3) Sosiologi Militer dari Universitas Indonesia (UI) Jakarta.

sumber :http://foto.detik.com/readfoto/2012/02/02/091059/1832088/157/1/syamsul-maarif-pensiunan-jenderal-pemburu-bencana
Syamsul Maarif perlu ingat BNPB itu adalah Badan Nasional Penanggulangan Bencana, yang seharusnya lebih fokus untuk mengurus ke persoalan bencana dan korban bencana, bukannya malah mengurusi presiden...ngurus presiden itu bukan tugas BNPB, beli tenda untuk presiden juga bukan tugas BNPB, sudah ada lembaga lain yang mengurusi presiden SBY, jadi sebaiknya Syamsul Maarif tetap saja kembali kepada tugas semula...mengurus bencana dan para korbannya, dan sebaiknya dana Rp. 15 milyar itu dipakai untuk korban bencana....kalau tidak, bisa kuwalat :)
BalasHapuspak samsul, sy cuma prnah dengar anda dri cerita mbah saya, dlu ktika mbah sya punya hajatan di bolowono, pak samsul yg diundang sebagai penceramah...hehehe...smoga sukses...good luck for your job, kediri proud to you...
BalasHapusIjin Pak Jendral Syamsul saya punya om pensiunan AD. Dulu sama2 tugas di tim tim. Beliau sangat ingin ketemu jendral
BalasHapus